Tuesday, 23 July 2019

Contoh Simulasi Ulangan Dengan Google Form

Pada kesempatan kali ini saya mencoba menggunakan aplikasi dari Google untuk ujian. Aplikasi tersebut adalah Google Form. Kenapa Google Form? Karena kemudahan aksesnya dan semua orang pasti punya akun Google. Sebenarnya aplikasi ini digunakan untuk formulir pendaftaran maupun angket. Seiring berjalannya update dari Google, aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk quiz yang penilainnya berlangsung secara otomatis.

Gambar di atas adalah contoh quiz yang saya buat. Di situ, saya meminta peserta didik untuk mengisi email dari akun Google-nya untuk bisa mengakses quiz.
Pada bagian yang kedua, tentunya peserta didik harus mengisi identitasnya berupa nama (Student's Nama) yang harus diisi dengan nama lengkap dan menggunakan huruf kapital. Nomor Induk Siswa (Student's ID) yaitu nomor unik yang dimiliki peserta didik pada saat bersekolah di SMP Katolik Santo Albertus Sampit. Yang terakhir yaitu memilih kelas sesuai dengan kelasnya masing-masing.

Untuk pelaksanaan simulasi bisa menggunakan gadget yang dimiliki oleh peserta didik, baik berupa handphone/smartphone, tablet, maupun notebook atau laptop.

Klik link berikut untuk mengakses Simulasi Ujian Online dengan Google Form:

Pengalaman Menggunakan Gadget pada Proses Pembelajaran

Hal yang baru tentu saja menyenangkan, bukan? Ya.. mugkin itulah yang bisa dilihat dari wajah-wajah yang terlihat jelas pada gambar berikut
Walaupun asyik menatap gadgetnya masing-masing, sebenarnya ini adalah simulasi yang saya lakukan di kelas, khususnya kelas 9. Mereka mencoba mengerjakan soal dengan gadget yang mereka miliki. Ada yang menggunakan smartphone, tablet, hingga laptop/notebook.
Tentunya pasti ada kendala yang dihadapi pada pelaksanaan simulasi dan juga kekurangan-kekurangan pada prosesnya. Akan tetapi hal ini tidak menyurutkan niat untuk tetap melanjutkan proses pembelajaran yang tidak lepas dari keterkaitan Teknologi dan Informasi.

Nah, bagi siswa/i Kelas IX SMP Katolik Santo Albertus mungkin bisa memberikan sedikit tanggapan lewat link berikut:

Sunday, 21 July 2019

Ulangan dengan smartphone

Sesuai judul di atas, hal ini sudah sangat lama terlintas di benak pikiran saya. Mengingat hampir semua peserta didik lebih dari 90% memiliki perangkat canggih berupa smartphone.
Baru pada tahun ajaran ini saya coba realisasikan. Kenapa baru sekarang? Karena saya perlu waktu untuk mempelajari dan bereksperimen.

Pada tahun sebelumnya saya menggunakan Edmodo dan bisa dibilang belum berhasil. Kendalanya adalah banyak anak yang lupa dengan username dan password yang saya berikan. Dan juga banyak yang tidak mengakses di rumah.

Atas dasar hal tersebut saya coba beberapa aplikasi CBT mulai dari yang berbasis Moodle. Ternyata untuk mengaksesnya saya memiliki  kendala pada perangkat pinjaman yang saya gunakan. Saya tidak mungkin menggunakan Lab Multimedia untuk melaksanakan ide yang ada di pikiran saya tersebut.
Mengingat proses pembelajaran Tahun Ajaran 2019/2020 sudah dimulai, maka saya menggunakan Plan B, yaitu memanfaatkan Google Form untuk penugasan maupun ulangan dan sudah diuji coba di kelas. Hal yang mereka perlukan hanyalah alamat email google yang pastinya mereka miliki semua.
Akhir kata, perencanaan ini tidaklah sempurna, semua proses pasti ada kendalanya dan tidak menutup kemungkinan untuk mencari alternatif lainnya berkaitan dengan proses pembelajaran berbasis IT.

Friday, 12 July 2019

Membuat Lagu Sendiri di PC/Laptop

Sebenarnya sudah banyak postingan tentang ini ya.. Tapi di postingan ini saya hanya share pengalaman saja.

Ada sekian banyak DAW (Digital Audio Workstation) untuk Windos dan Mac bertebaran baik yang berbayar dan gratisan. Berhubung saya pengguna Windows dan pecinta gratisan.. ya cari versi yang bajakan lah, berhubung hanya sekedar hobby, hehe..

Saya menggunakan FL Studio dari tahun 2008 sampai sekarang. Kenapa harus FL Studio? Karena itulah yang saya kuasai dan saya anggap lebih mudah (untuk saya lho ya).

Dengan tambahan beberapa VST seperti RealLPC, Addictive Drum, Ample Bass, dll. maka musik yang saya inginkan bisa dibuat sesuai dengan keinginan dan lebih "real".

Beberapa contoh hasilnya: