Sunday 5 May 2024

Comparison Degree

Pernah membandingkan sesuatu? Bagaimana memahami kalimat perbandingan dalam Bahasa Inggris?

Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai kalimat perbandingan dalam Bahasa Inggris. Ada tiga struktur kalimat perbandingan dalam Bahasa Inggris, yaitu:

  • Positive Degree: Kalimat perbandingan setara
  • Comparative Degree: Kalimat perbandingan yang menyatakan bahwa sesuatu 'lebih dari' yang lainnya.
  • Superlative Degree: Kalimat perbandingan yang menyatakan bahwa sesuatu adalah 'yang paling' di antara yang lainnya.
Apa maksud dari ketiga struktur kalimat tersebut? Simak penjelasan dan contohnya satu per satu.

Pada pembahasan mengenai Comparison Degree, harus dipahami bahwa unsur kebahasaan yang utama adalah kata sifat (adjective).
Contohnya:
- small = kecil
- interesting = menarik
- popular = terkenal
- expensive = mahal

Masing-masing kata sifat akan memiliki bentuk penyebutan yang berbeda tergantung pada struktur kalimat perbandingan yang digunakan.

POSITIVE DEGREE
Kalimat yang digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu setara dengan yang lainnya.
Contoh:
Sepedamu sama bagusnya dengan sepedaku.

Pada contoh di atas, kata-kata yang digarisbawahi menyatakan perbandingan setara dari kata benda 'sepeda'. Maka, dalam Bahasa Inggris:
Your bicycle is as good as mine.

COMPARATIVE DEGREE
Berbeda dengan penjelasan sebelumnya, comparative degree adalah kalimat perbandingan yang menyatakan sesuatu 'lebih dari' yang lainnya.
Contoh:
Sepedamu lebih bagus dari sepedaku.

Pada contoh di atas, kata-kata yang digarisbawahi menyatakan perbandingan 'lebih dari'. Dalam Bahasa Inggris:
Your bicycle is better than mine.

SUPERLATIVE DEGREE
Kalimat yang digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu adalah 'yang paling' atau 'ter-' di antara yang lainnya.
Contoh:
Sepedamu adalah yang paling bagus di antara semua sepeda yang ada di sini.

Pada contoh di atas, kata-kata yang digarisbawahi menyatakan perbandingan 'yang paling' atau 'ter-'. Maka dalam Bahasa Inggris:
Your bicycle is the best among all of bicycles here.

RANGKUMAN
Carilah penjelasa materi dari sumber lain (situs web atau youtube) dengan kata kunci "COMPARISON DEGREE". Catatlah di buku catatanmu hal-hal yang penting terkait materi, berikut poin-poin penting yang harus kalian pelajari dan kuasai:

  1. Perubahan bentuk kata sifat untuk kalimat perbandingan (Kerjakan di buku Mandiri Chapter 9 - Practice 1).
  2. Cari ciri-ciri untuk menentukan kata sifat yang ditambahkan akhiran -er/-est dan more/most untuk kalimat Comparative Degree dan Superlative Degree (Penjelasan masing-masing bisa dilihat pada buku Bright an English halaman 128-131 Activity 6-11 atau sumber lainnya).
  3. Ciri-ciri kalimat Positive Degree, Comparative Degree, dan Superlative Degree.

Monday 29 January 2024

Aturan dan Larangan Penggunaan Smartphone/Tablet/Laptop Bagi Peserta Didik

Tidak menutup kemungkinan, bahwa di era teknologi modern, penggunaan smartphone, tablet, maupun laptop dapat menunjang prestasi belajar peserta didik apabila dimanfaatkan dengan baik. Tidak hanya mencari materi pembelajaran, namun juga referensi lain dari setiap materi yang dipelajari oleh peserta didik. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kemungkinan penyalahgunaan teknologi pun dapat terjadi apabila tidak diarahkan dengan benar.

Sejauh ini, peserta didik lebih memanfaatkan gadget-nya hanya sebatas untuk penggunaan sebagai sarana hiburan seperti bermain game, sosial media, serta chatting. Hanya sedikit sekali persentase peserta didik menggunakan gadget yang dimiliki untuk benar-benar meningkatkan prestasi belajarnya. Hal yang paling umum adalah rasa malas untuk menggali mendalami materi untuk menambah pengetahuan terkait mata pelajaran yang dipelajari dan cenderung lebih kepada mencari jalan pintas demi bisa mendapat jawaban dari setiap pertanyaan/soal yang diberikan oleh guru. Selain itu, peserta didik lebih suka mencari, membuka, membaca, ataupun menonton hal yang mereka senangi saja. Tentunya, hal ini bertentangan dengan prinsip dasar dunia pendidikan. Oleh karena itu, perlu adanya pembiasaan positif dalam penggunaannya.

Aturan yang perlu dipahami adalah:

  1. Belajar membagi waktu untuk pembelajaran dan bermain game di gadget. Persentasenya setidaknya 80% lebih banyak untuk pembelajaran dan meningkatkan prestasi belajar, dan 20% untuk hiburan per-hari. Aturlah jadwal penggunaannya per-hari/per-minggu
  2. Mengurangi kebiasaan buruk dalam bersosial media dengan mengirimkan postingan yang tidak pantas, mengirimkan komentar yang negatif atau yang dianggap tidak perlu. Atau mengurangi kebiasaan membuka sosial media untuk hal yang tidak jelas atau tidak penting.
  3. Budaya cerdas dalam bersosialisasi, dimana peserta didik diharapkan lebih banyak bersosialisasi secara langsung dengan teman sebaya atau orang lain dibanding sibuk dan fokus dengan gadgetnya.
  4. Tidak membiasakan mencari jalan pintas dalam belajar seperti memanfaatkan situs Brainly, Google Translate, atau pun situs lainnya dimana hanya dengan mengetikan keyword langsung mendapat jawabannya. Baca buku paket atau catatan terlebih dahulu, bandingkan dengan sumber lain di internet.
  5. Memanfaatkan sumber dari internet untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas sesuai dengan porsinya pada proses pembelajaran.
Larangan penggunaan di sekolah:

  1. Menggunakan gadget untuk bermain, menonton, ataupun sosial media yang dianggap tidak berkaitan dengan proses belajar mengajar di kelas ataupun di luar kelas.
  2. Menggunakan gadget untuk membuat dokumentasi yang tidak sepantasnya untuk dibagikan dan dapat bersifat pem-bully-an ataupun pelanggaran privasi (hukum pidana-perdata dan UU ITE).
  3. Menggunakan gadget untuk mencari contekan atau secara diam-diam saling bertukar informasi dengan teman atau menghubungi orang lain tanpa ijin.