Kurang lebih 16 tahun yang lalu, saya merasakan apa yang anak-anak rasa pada Rabu, 29 Mei 2019. Ya.. pengumuman kelulusan yang selalu dipenuhi dengan luapan emosi, rasa cemas, kekhawatiran, dan ketakutan yang tidak bisa dilukiskan demi satu kata, LULUS!
Peserta didik SMP Katolik Santo Albertus Sampit melaksanakan acara pengumuman kelulusan di aula Don Bosco. Seperti biasa, ada beberapa rangkaian acara seremonial yang dilakukan. Pembagian amplop pengumuman dilakukan di dalam aula dan peserta didik membuka secara serentak di lapangan basket. Setelah amplop dibuka, bisa dibayangkan.. luapan emosi yang tak tertahankan, tangis haru, teriakan kemenangan, dan peluk mesra mewarnai lapangan. Orang tua/wali yang senantiasa memberikan semangat untuk peserta didik turut menyak-sikan luapan kegembiraan anak-anaknya.
Beberapa piagam penghargaan diberikan ke-pada beberapa peserta didik yang memiliki prestasi dengan hasil ujian yang membanggakan hingga tingkat se-provinsi Kalimantan Tengah. Mereka adalah Wynonna Pheeby Y., Axel Christope A., Edward Anthony S., Lyzia Margaretha, dan juga Endra Pratama.
Akhir kata, saya hanya bisa berdo'a dan mengucapkan "Selamat atas kelulusan dan sukses untuk ke depan anak-anak."
Beberapa piagam penghargaan diberikan ke-pada beberapa peserta didik yang memiliki prestasi dengan hasil ujian yang membanggakan hingga tingkat se-provinsi Kalimantan Tengah. Mereka adalah Wynonna Pheeby Y., Axel Christope A., Edward Anthony S., Lyzia Margaretha, dan juga Endra Pratama.
Akhir kata, saya hanya bisa berdo'a dan mengucapkan "Selamat atas kelulusan dan sukses untuk ke depan anak-anak."