Saturday, 7 September 2019

Numbers in English

Pada pembahasan materi kali ini kalian akan belajar tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan angka. Kita mengenal ada dua jenis angka, yaitu angka kardinal (cardinal numbers) dan angka ordinal (ordinal numbers). Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami dulu fungsi dan kegunaan dari jenis-jenis angka tersebut.
A.       Cardinal Numbers
Angka kardinal adalah bilangan pokok yang biasanya digunakan untuk menyatakan jumlah sesuatu (benda), misalnya: one, two, three, four, dst.
Contoh:
·      I have three pencils. (Saya memiliki tiga pensil)
Kata “three” pada kalimat di atas untuk menyatakan jumlah bahwa benda tersebut ada tiga.
·      There are twenty five students. (Ada dua puluh lima siswa)
Kata “twenty five” pada kalimat di atas untuk menyatakan jumlah bahwa benda tersebut ada dua puluh lima.
            Perhatikan tabel berikut:


Apa fungsi angka kardinal?
1)       Angka kardinal untuk menyatakan jumlah benda.
Contoh: He has two bicycle. (Dia memilki dua buah sepeda)
2)       Angka kardinal untuk menyebutkan nomor rumah.
Contoh: I live on Jalan S. Parman number twenty two. (Saya tinggal di Jalan S. Parman nomor dua puluh dua)
Sebagai catatan, dalam menyebutkan nomor kontak, kita harus menyebutkan satu-persatu. 
Contoh:
My phone number is 0812-345-567. (Angka tersebut dibaca zero-eight-one-two-three-four-five-five-six-seven)



B.       Ordinal Numbers
Angka ordinal adalah angka-angka yang menyatakan posisi, urutan, maupun tingkatan. Berbeda dengan angka kardinal, angka ordinal tidak digunakan untuk menyatakan jumlah. Pada umumnya, angka ordinal menggunakan artikel “the” di awal pengucapannya. Perhatikan contoh berikut:
·      She is the first person that I know. (Dia orang pertama yang saya kenal)
·      I am the eighth runner. (Saya pelari ke delapan)
·      My class is on the second floor. (Kelas saya ada di lantai kedua)
Pada dua contoh kalimat di atas untuk penggunaan angka ordinal bisa diketahui dengan jelas bahwa angka tersebut di gunakan hanya untuk menyatakan posisi, urutan, maupun tingkatan. Apa fungsi dari angka ordinal?
1)       Angka ordinal digunakan untuk menyatakan peringkat.
Contoh: I get the second rank in the class. (Saya mendapat peringkat ke dua di kelas)
2)       Angka ordinal digunakan untuk menyebutkan tanggal.
Contoh: I was born on March the fifth. (Saya lahir pada tanggal lima bulan Maret)

Pada contoh kalimat di atas tidak ada dituliskan/disebutkan kata “date” (tanggal) dalam Bahasa Inggris, karena pada umumnya, apabila nama bulan dan angka ordinal disebutkan maka sudah diketahui tujuannya untuk menyebutkan penanggalan.
Perhatikan Tabel Berikut:

 


Keterangan:

  •  Setiap angka memiliki huruf kecil sebagai penanda bahwa angka tersebut adalah angka ordinal. Huruf kecil setelah penulisan angka tersebut diambil dari dua huruf terakhir dari penyebutan angka.
  • Pengucapan angka ordinal memiliki perbedaan dengan angka kardinal. Misalnya angka “5” pada ordinal number diucapkan “the fifth”, sedangkan untuk cardinal number diucapkan “five”
  • Setelah angka 30, 40, 50, dst. pengucapannya angka satuannya sama seperti di awal (perhatikan pengucapan/penulisan angka ordinal 20-an)
Itulah penjelasan mengenai angka kardinal dan angka ordinal. Perhatikan video berikut: