Friday, 30 August 2019

To Be (is / am / are)


Pada umumnya, kita mengenal kata “be” atau  to be” dalam Bahasa Indonesia berarti ‘adalah’. Yang perlu diketahui, “be” atau “to be” dalam kalimat Bahasa Inggris merupakan kata kerja bantu (auxiliary verb). Auxiliary verb to be” digunakan apabila dalam kalimat tidak memiliki kata kerja yang menyatakan aktivitas. Kita mengenal pola kalimat SPO (Subjek-Predikat-Objek). Nah, “to be” berfungsi sebagai pengganti predikat dalam kalimat supaya menjadi kalimat utuh. Perhatikan contoh berikut:

Contoh:
·           I read a book. (Saya membaca buku)
Kata “read” merupakan kata kerja yang menyatakan aktivitas.
·           I am a student. (Saya seorang siswa*)
to beam hanya kata kerja bantu untuk melengkapi pola kalimat karena tidak ada kata kerja yang menyatakan aktivitas, kita tidak bisa menuliskan kalimat “I a student” karena pola kalimatnya harus SPO.
*)  Pada umumnya kita diajarkan bahwa arti dari kalimat “I am a student” yaitu “Saya adalah seorang siswa”. Hal tersebut tidak salah. Hanya karena faktor pengetahuan yang diajarkan untuk anak sekolah dasar agar lebh mudah dipahami.

To be” tidak bisa digunakan sembarangan, ada aturan tertentu. Penggunaan “to be” tergantung pada subjek dalam kalimat. Kita mengenal subjek dasar dalam kalimat berupa Subjective Personal Pronoun (kata ganti orang/kata benda sebagai subyek dalam kalimat) yaitu: I, You, We, They, He, She, dan It. Perhatikan tabel di bawah ini:


Example:
·    The car is in the garage. It is my father’s car. (Mobil itu ada di garasi. Dia mobil ayah saya)
·    Tomy and Yudi play badminton. They are happy. (Tomy dan Yudi bermain bulu tangkis. Mereka bahagia)
Dua contoh kalimat di atas adalah contoh kalimat yang menggunakan “be” atau “to be”. Agar lebih mudah memahami, subjek I, You, We, They, He, She, It disebut sebagai Subjective Pronoun. Subjective Pronoun adalah kata ganti untuk subjek dalam kalimat. Tujuannya agar tidak terjadi pengulangan kata benda/subjek yang sama terus menerus dalam teks.
Dalam pengertiannya:
I = saya
You = kamu/Anda/kalian
We = kami/kita
They = mereka
He = dia (untuk laki-laki)
She = dia (untuk perempuan)
It = dia (bukan orang)
Perhatikan kalimat “1)The car is in the garage. 2)It is my father’s car.” Pada kalimat pertama subjeknya adalah “The car”. Pada kalimat kedua diganti dengan Subjective Pronoun “It”.

No comments:

Post a Comment